Selasa, 30 September 2014

Pertamina HSSE


Pertamina HSSE


HEALTH

Statement: “Pertamina guarantees all employees to work healthy with healthy lifestyle.”
Health is the most important aspect in works and activities, so Pertamina holds programs to support its employees’ health.
Objectives:
  1. To prevent diseases because of work
  2. To create health environment to work and to support employees’ health optimally.


SAFETY

Statement: “Pertamina guarantees all employees and partners to work safely and to come back home safely.”
Pertamina with its managements and employees concern of safety aspects in works and activities. Safety is the main priority that cannot be ignored, although other achievements in terms of production and marketing are the company goals. Production target and marketing achievements would be useless if the safety aspects are ignored. Therefore, all employees commits to support and to keep work safety.
Objectives:
  1. Without incidents
  2. Omitting the risk factors of workplace accidents



SECURITY

Statement: "Pertamina menjamin Keamanan Pekerja dan Mitra serta Peralatan Kerja terhadap gangguan-gangguan."

Keamanan dalam lingkungan Kerja merupakan faktor utama untuk terciptanya Suasana Kerja yang kondusif sehingga meningkatkan Produktifitas Pekerja dan Peralatan Kerja. Pertamina mempunyai Sistem Manajemen Pengamanan yng disingkat dengan SMP yaitu Sistem Pengamanan Terpadu yang disusun oleh Kepolisian RI dimana dilakukanAudit/verfikasi secara Rutin oleh sebuah Tim dari Kepolisian RI.

Objective:
  1. Tanpa Kehilangan Asset akibat Pencurian.
  2. Tanpa terhentinya Operasi akibat gangguan Keamanan.


ENVIRONMENT

Statement: "Pertamina menjamin lingkungan Kerja yang ramah lingkungan, operasi tanpa limbah berbahaya dan ramah lingkungan serta berusaha menekan emisi terhadap lingkungan serta meningkatkan Efisiensi Energi."

Aspek Lingkungan sudah menjadi Prioritas utama dalam Operasi Perusahaan baik di kantor Pusat maupun Unit-unit Operasi, dimana Proses Eksplorasi, Produksi, Pengolahan, Distribusi maupun Penyimpanan (Storage) harus mengedepankan aspek Lingkungan yang ramah lingkungan, tanpa pencemaran dan emisi/radiasi maupun LImbah beracun serta meningkatkan pemakaian Energi secara Efisien.

Objective:
  1. Tanpa Pencemaran Lingkungan, tumpahan minyak.
  2. Tanpa limbah berbahaya.
  3. Komitmen dalam pengurangan Emisi terhadap lingkungan.
  4. Komitmen dalam pemakaian Energi (Energy Eficiency).


TRAINING (HSE Training Center – Sei Gerong)

Statement: "Dalam hal pengembangan Kompetensi HSE, Pertamina berkomitmen dalam meningkatkan kemampuan maupun keahlian Pekerjanya, terutama dalam aspek HSE yang memenuhi Persyaratan Lokal maupun Internasional."

Pengembangan Kompetensi dan keahlian dalam aspek HSE merupakan prioritas dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pertamina, sehingga setiap pekerja wajib menjalani Safety Mandatory Training, HSE Training Module untuk aspek Operasi dan HSE Leadership Training dengan Standar Internasional.

Untuk naik ke jenjang Jabatan yang lebih tinggi, maka seorang pekerja wajib mengikuti pelatihan Modul HSE yang sesuai dengan Jabatan yang akan dicapainya dalam waktu tertentu.

Senin, 29 September 2014

Peran dan Fungsi Manajemen SDM PT. Pertamina (Persero)


Peran dan Fungsi Manajemen SDM PT. Pertamina (Persero)

Peran dan Fungsi Manajemen SDM PT. Pertamina (Persero)

 

Peranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan, sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai peranan tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja.
1.    Perencanaan
Melakukan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
2.    Rekrutmen & Seleksi
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/job description dan juga spesifikasi pekerjaan/job specification.
Seleksi tenaga kerja/Selection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.

Minggu, 28 September 2014

Proses Tahapan Manajemen SDM PT. Pertamina (Persero)


Proses Tahapan Manajemen SDM PT. Pertamina (Persero)

Proses Tahapan ManajemenSDM PT. Pertamina (Persero)


1.    Recruitment (pengadaan),
Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyarigan sampai dengan pengangkatan dan penempatan.

2.    Maintenance (pemeliharaan)
`Tujuan utama dari pemeliharaan adalah untuk membuat orang yang ada dalam perusahaan betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal. Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar, dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari perusahaan atau pekerjaan yang tidak optimal..
Pemeliharaan SDM perlu diimbangi dengan sistem ganjaran (reward system), baik yang berupa finansial, seperti gaji, tunjangan, maupun yang bersifat material seperti; fasilitas kendaraan, perubahan, pengobatan, dll dan juga berupa immaterial seperti : kesempatan untuk pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain. Pemeliharaan dengan sistem ganjaran ini diharapkan dapat membawa pengaruh terhadap tingkat prestasi dan produktitas kerja.
3.    Development (pengembangan).
Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia yang ada didalam suatu perusahaan perlu pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan perusahaan. Apabila perusahaan ingin berkembang yang diikuti oleh pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan.
Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang menyangkut tiga aspek, yaitu:
a.    Analisis perusahaan, untuk menjawab pertanyaan : “Bagaimana perusahaan melakukan pelatihan bagi pekerjanya”,
b.    Analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : “Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu melaksanakan tugas atau pekerjaannya” dan,
c.    Analisis pribadi, menekankan “Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa”.
Hasil analisis ketiga aspek tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di perusahaan tersebut.
Program pengembangan pekerja di Pertamina dimulai saat bergabung bersama perusahaan dan berlangsung terus menerus sepanjang karir di perusahaan. Program pengembangan antara lain:
  • Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi secara selektif di dalam/luar negeri, untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi untuk membangun profesionalisme pekerja
  • Pelatihan, seminar, workshop di Pertamina Learning Centre maupun institusi-institusi ternama di dalam/luar negeri di bidang Manajerial, Spesialis, Teknis, Leadership dan Budaya
  • Sertifikasi profesional
  • Coaching & mentoring
  • People Review yang merupakan Sistem Manajemen Kinerja di Pertamina, untuk menilai kinerja dan sebagai dasar untuk program pengembangan pekerja
  • Jalur karir Manajerial dan Spesialis
  • Internal job posting, memberikan kesempatan untuk merubah karir di lingkungan Pertamina
  • Penugasan di anak perusahaan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan pekerja yang dilakukan secara terencana

Sabtu, 27 September 2014

Tata Nilai dan Pendekatan Manajemen SDM PT.Pertamina


Tata Nilai dan Pendekatan Manajemen SDM PT.Pertamina

A. Tata Nilai Pertamina
Clean (Bersih)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.

Competitive 
(Kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja

Confident (Percaya Diri)
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa 

Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan) Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Commercial (Komersial) Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.

Capable (Berkemampuan) Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan riset dan pengembangan.


B. Pendekatan Manajemen SDM PT. Pertamina (Persero)


Dalam setiap kegiatan atau aktivitas perusahaan dari waktu ke waktu selalu timbul masalah-masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada beberapa pendekatan sesuai dengan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir menunjukkan lebih baru ditinjau dari segi waktunya. Namun sampai sekarang pun masih ada pimpinan perusahaan yang menggunakan pendekatan lama dalam mengatasi permasalahan.
Di bawah ini dikemukakan tiga pendekatan: Pendekatan Mekanis, Pendekatan Paternalisme, dan, Pendekatan Sistem Sosial.
1.    Pendekatan Mekanis (klasik)
Dalam pendekatan mekanis, apabila ada permasalahan yang berhubungan dengan tenaga kerja, maka unsur manusia dalam organisasi disamakan dengan faktor produksi lain, sehingga pimpinan perusahaan cenderung menekan pekerja dengan upah yang minim sehingga biaya produksi rendah. Pandangan pendekatan ini menunjukkan sikap bahwa tenaga kerja harus dikelompokkan sebagai modal yang merupakan faktor produksi. Dengan hal ini maka di usahakan untuk memperoleh tenaga kerja yang murah namun bisa di manfaatkan semaksimal mungkin dan memperoleh hasil yang lebih besar untuk kepentingan pemberi kerja.
2.    Pendekatan Paternalisme (Paternalistik)
Paternalisme merupakan suatu konsep yang menganggap manajemen sebagai pelindung terhadap karyawan, berbagai usaha telah dilakukan oleh pimpinan perusahaan supaya para pekerja tidak mencari bantuan dari pihak lain.
3.    Pendekatan Sistem Sosial (Human Relation)
Pendekatan sistem sosial yang merupakan suatu pendekatan yang dalam pemecahan masalah selalu memperhitungkan faktor – faktor lingkungan. Setiap ada permasalahan, maka diusahakan dipecahkan dengan sebaik mungkin dengan resiko yang paling kecil, baik bagi pihak tenaga kerja maupun pemberi kerja.

Jumat, 26 September 2014

Perekrutan Tenaga Kerja dan Peningkatan SDM PT. Pertamina (persero)


Kesempatan untuk berkembang di Pertamina sangat terbuka luas karenakami memiliki bisnis dari hulu sampai ke hilir, mulai dari Eksplorasi& Produksi, Pengolahan, Distribusi hingga Pemasaran produk-produknya, serta panas bumi. Sebagai investasi kami di masadepan, kami menyediakan dana yang sangat besar untuk menciptakanpekerja-pekerja berprestasi, menciptakan pemimpin-pemimpin masa depanyang tangguh, yang mampu membawa Pertamina menghadapi berbagaitantangan di masa yang akan datang. Kami juga berkomitmen untukmemajukan riset dan pengembangan yang didukung oleh teknologi terkini.Salah satu elemen vital dalam transformasi Pertamina adalah perubahanbudaya. Kami berupaya secara terus menerus membangun budaya yang berorientasi kinerja. Kinerja anda akan berkontribusi terhadap programtransformasi dan pencapaian target perusahaan. Kami memberikankesempatan yang sama kepada semua pekerja untuk mengembangkan ide,kreativitas dan berinovasi. Kami memberikan kesempatan yang sangat luasbagi anda untuk mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan diri. Kamiyakin Anda mampu menunjukkan kinerja terbaik.

Rekrutmen

Kami merekrut pekerja-pekerja handal dari:

  • Tenaga Fresh graduate - Program untuk fresh graduate terdiri dari Bimbingan Profesi Sarjana (BPS), Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST), Bimbingan Praktis Ahli (BPA), Bimbingan Praktis Ahli Teknik (BPAT). Program ini mencakup class room dan on-the-job training. Kami menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai kami
  • Tenaga berpengalaman - Untuk memenuhi kebutuhan kami akan keahlian dan pengalaman tertentu

Pengembangan Pekerja

Programpengembangan pekerja di Pertamina dimulai saat Anda bergabung bersamakami dan berlangsung terus menerus sepanjang karir Anda diperusahaan. Program pengembangan kami antara lain:

  • Kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi secara selektif di dalam/luar negeri, untuk meningkatkan kapabilitas dan kompetensi untuk membangun profesionalisme pekerja
  • Pelatihan, seminar, workshop di Pertamina Learning Centre maupun institusi-institusi ternama di dalam/luar negeri di bidang Manajerial, Spesialis, Teknis, Leadership dan Budaya
  • Sertifikasi profesional
  • Coaching & mentoring 
  • People Review yang merupakan Sistem Manajemen Kinerja di Pertamina, untuk menilai kinerja dan sebagai dasar untuk program pengembangan pekerja
  • Jalur karir Manajerial dan Spesialis
  • Internal job posting, memberikan kesempatan untuk merubah karir di lingkungan Pertamina
  • Penugasan di anak perusahaan merupakan bagian dari pembinaan dan pengembangan pekerja yang dilakukan secara terencana

Kamis, 25 September 2014

KARIR


Kesempatan untuk berkembang di Pertamina sangat terbuka luas karenakami memiliki bisnis dari hulu sampai ke hilir, mulai dari Eksplorasi& Produksi, Pengolahan, Distribusi hingga Pemasaranproduk-produknya, serta panas bumi.
Sebagai investasi kami di masadepan, kami menyediakan dana yang sangat besar untuk menciptakanpekerja-pekerja berprestasi, menciptakan pemimpin-pemimpin masa depanyang tangguh, yang mampu membawa Pertamina menghadapi berbagaitantangan di masa yang akan datang. Kami juga berkomitmen untukmemajukan riset dan pengembangan yang didukung oleh teknologi terkini.

Salah satu elemen vital dalam transformasi Pertamina adalah perubahanbudaya. Kami berupaya secara terus menerus membangun budaya yangberorientasi kinerja. Kinerja anda akan berkontribusi terhadap programtransformasi dan pencapaian target perusahaan. Kami memberikankesempatan yang sama kepada semua pekerja untuk mengembangkan ide,kreativitas dan berinovasi. Kami memberikan kesempatan yang sangat luasbagi anda untuk mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan diri. Kamiyakin Anda mampu menunjukkan kinerja terbaik.

Rekrutmen

Kami merekrut pekerja-pekerja handal dari:
  1. Tenaga Fresh graduate: Program untuk fresh graduate terdiri dari Bimbingan Profesi Sarjana (BPS), Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST), Bimbingan Praktis Ahli (BPA), Bimbingan Praktis Ahli Teknik (BPAT). Program ini mencakup class room dan on-the-job training. Kami menyiapkan lingkungan yang kondusif untuk mengenal perusahaan, semua bisnis dan nilai-nilai kami.
  2. Tenaga berpengalaman: Untuk memenuhi kebutuhan kami akan keahlian dan pengalaman tertentu.



Rabu, 24 September 2014

TUGAS UNIT 2 SAP HR


RESUME SAP HR UNIT 2: STRUCTURES IN HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

1. What is the Personnel Structure?

Personnel structure is for administrative purposes, the employees in an enterprise are divided into two levels. The highest level is an employee group, and the second is an employee subgroup. These levels are subject to authorization checks to define remuneration levels or different work schedules, for example.


2. Explain each of two levels in personnel structure!
Two levels in personnel structure are:Employee Group
Employee Group is a general division of employees. The employee group defines the relationship between an employee and the contribution the employee makes to the company in terms of work. Active employees, pensioners, and early retirees make up the main employee groups in personnel administration. Employees are differentiated further within the employee group, according to:
a. Active (non-pay scale employee, hourly wage earner, salaried employee, trainee)
External
 Pensioner
 Employee Subgroup
b. The employee subgroup is a fine division of employee groups according to the position of employees. Wage earners, salaried employees and non-pay scale employees are all examples of subgroups within the employee group active.

3. What is the Payroll Area?
The payroll area is an organizational unit used for running payroll. All employees who have payroll run for them at the same period are assigned to the same payroll area.
Payroll accounting is generally performed for each payroll accounting area. The payroll accounting area provides the payroll driver with two pieces of information: the number of employees to be accounted and the dates of the payroll period. There are two vary of the payroll:
a. Payroll area X0
b. Payroll on the 28th of the month for the current period
c. Payroll area X1
d. Payroll at the start of the subsequent month for the previous month

4. What we do in the Organizational Plan?
An organizational plan provides a model of the structural and personnel environment at your enterprise. We can do something like create our organizational plan using organizational units and positions. An organizational plan is a compherensive and dynamic model of the structural and personnel environment in your enterprise which you can evaluate at any time. We depict hierarchies within your organizational plan:
Your company organizational structure
The individual positions and the reporting structure.

5. What is Organizational Structure? And four elements that related to?
Organizational structure is something that related to:
Organizational Unit
a. Job
b. Position
c. Person
d. Cost Center

6. Explain about Organizational Management!
Persons generally represent employees in the company, persons hold positions in the organizational structure which is governed by Organizational Management.
Organizational Management is based on the concept that every element of the organization constitutes a unique object with individual attributes. We can create relationship between the various objects to form a framework for our organizational plan. This gives us a flexible basis for personnel planing, previewing and reporting.

7. What is infotypes?
Additional characteristics may be created in the form of relationship to other objects, or data stored in other infotypes unique to the object. All the data of an objeect (existence, relationships, additional characteristics) are created as infotypes. Some infotyoes can be maintained for all objects type, such as the object and relationship infotypes. Others are only relevant for particular object types.
Objects consist of three parts:
a. The first part (object infotype) includes the ID number, a short and long text, and the validity period
b. The second part (relationships infotype) contains the relationships between this and other objects
c. The third art (other infotypes) form the object characteristics

8. What is Organization and Staffing: Navigation?
Within menu: setting and commands, on the left screen in the object manager, which is divided into a search area above and a selection area below:
Use the search area to locate such as organizational units, jobs, persons, positions, and users
In the selection area you can use the search results to select an object to be used in the overview and or detail areas
The right side of the screen, or the hierarchy framework, is divided into an overview area and a detail areas

9. What is the function of Organization and Staffing?
Organizational plans are defined in organizational management. This can be done in organization and staffing or the expert mode. The functions in organization and staffing let us create organizational units, positions, jobs, and tasks quickly and easily. We only specify the most important details for these objects. Organization and staffing creates the relationships automatically.

10. Explain the Cost Centers in the Organizational Structure!
Cost centers can be assigned to organizational units and positons. The relationship between organizations and cost centers is hierarchically inhierarchically inherited along the structure. Cost centers are maintained in controlling and can be linked to either organizational units or positions.

11. What we can do in organization and staffing?
In organization and staffing we can:
a. Maintain the basic data for our organizational plan
b. Main cost center assignment
c. Maintain certain infotypes

12. How about reporting in organizational management?
Organization plans and reporting structures represent only a fraction of the reporting functionality thay is available in organizational management. We will find the various reporting options under the information system menu in organizational management. This menu is organized according to different object types. We will find the organizational plan in the object type organizational unit. You can access the reporting structure from the object type position. Here, we will also find staff assignments and the position description.

13. How about infotype in personnel administration and planning?
If personnel administration and organization management are integrated, we can enter the position in the action infotype (0000). This infotype must be maintained first. We can not overwrite the fields job, organizational unit, or cost center. They specify the relationships to the position.

14. How much steps to create a divisions?
If we are not already in the organization and staffing screen from the easy access menu follow human resources-> organizational management-> organizational plan -> organization and staffing-> change.

15. How to create a little divison within division?
In the find organizational unit popup box enter training international (TR*). The international structure for the training international organization appears in the overview area. Expand the accounting organizational unit to find your ## accounting organizational unit and select the create icon. Selesct is line supervisor of organization unit.
How to assign employees to a position?
Navigate too the ## Accounts payable director position in the ## accounts payable organizational unit. Double-click on the entry for the ## accounts payable director position. The detail area now contains the entry for ## accounts payable director. Select the basic data tab in the detail area.

16. What is the purpose of this unit?
This unit introduces the individual components of the organizational, enterprise, and personal structures.

17. What is the function of Human Resources Management System in this unit?
A Human Resources  Management enables us to set up organizational hierarchies and employee relationship and then store and administer employee data in the system.

18. There are three structures, what are they?
The three structures in SAP HR unit 2:
a. Enterprise structure
b. Personnel structure
c. Organizational structure

19. Explain about Enterprise Structure!
The enterprise structure subdivide organizations and employees according to factors relevant to time management and payroll. The allocation of employees to the structures in their enterprise is of the utmost importance in human resources, it is the first step in entering personal data.

20. Explain each personnel administration within enterprise structure!
There are four enterprise structure for personnel administration that determined by the following elements:
a. Client
A client can either be valid for a company code at the smallest level or for the entire corporate group.
b. The Company Code
Company code is defined in accounting. Legally required financial statements such as balance sheets and profit and loss statements are created the company code level.
c. The Personnel Area
Personel area is used exclusively in personnel administration and is unique within a client, each personnel area must be assigned to a comapany code.
d. The Personnel  Subarea
Personnel subareas are subdivisions of personnel areas. The organization of the most important subareas of personnel administration takes place at this level.

21. Describe the Organizational Units!
Organizational units describe the various business units that exist in your enterprise. Multiple organizational units and their interrelationship form the organizational structure.
For example: the organizational unit executive board as the supervisor object over two subordinate objects, human resources and finance.

22. What kind of application components that important for Jobs?
Job are general classification of tasks that are performed by employees, examples: head of department, buyer, and secretary.
Each job represents a unique classification of responsibilities in your organization. When you create jobs, you should consider what specific tasks and requirements are associated with the individual jobs. Jobs are important for the following application components:
a. Shift Planning
b. Personnel Cost Planning
c. Personnel Development

23. What is the meaning of Positions within the Organizational Structure?
Positions are the individual employee assignments, positions are occupied by persons. Positions are also enterprise-specific, a number of positons are based on the same job. As a rule, each position represents one employee. However, it is possible for a position to be occupied by more than one employee.

25. How about Persons in the organizational structure? Are they hold a position?
Yes, they are. Persons are objects that hold positions within the organizational structure. Additional information for persons is maintained in personnel administration.




MANAJEMEN PROPERTI


Manajemen Properti
Demi memaksimalkan ruang dan lahan yang ada 
di setiap SPBU COCO dan menjadikannya salah 
satu sumber penghasilan Bisnis Non BBM serta 
memberikan nilai tambah kompetitif bagi SPBU 
COCO, PT Pertamina Retail menawarkan bisnis 
Proper  t  y Management. Hingga saat ini, mitra 
usaha telah memanfaatkan penawaran ini untuk 
mendirikan  restoran, café, check-in Garuda dan 
travel, toko, kantor, pencucian mobil, ATM dan 
lain sebagainya.


Periklanan dan Media Luar Ruang
Untuk memberikan nilai tambah secara ekonomi 
di luar bisnis utama tanpa mengurangi nilai dan 
fungsi utama SPBU sebagai penyedia bahan bakar 
untuk kepentingan publik, PT Pertamina Retail 
memanfaatkan area SPBU untuk penempatan 
Media Luar Ruang/Media Dalam Ruang. 
Program: 
Penawaran langsung kepada Advertising 
Agent untuk pemanfaatan area di sekitar 
SPBU. 
Menggunakan database yang dibuat oleh 
konsultan untuk melakukan penawaran dan 
kerjasama dengan pihak Agensi/periklanan 
untuk pemanfaatan area di SPBU melalui 
contoh gambar.
Promosi dan Kerjasama dengan Pihak 
Ketiga
Di luar lingkup bisnis Penjualan Non BBM yang 
disebutkan sebelumnya, PT Pertamina Retail 
juga menawarkan Promosi dan Kerjasama 
dengan Pihak Ketiga. Kemitraan ini terbuka 
luas untuk pemangku kepentingan dari industri 
perbankan, asuransi dan musik dengan 
bentuk kerjasama yang sangat bervariasi 
mulai penjualan CD, promo debit bank, serta 
perlindungan asuransi.
Lokasi Untuk Usaha ATM & EDC
Kami menawarkan lahan untuk ATM & EDC 
demi memudahkan pelanggan untuk melakukan 
transaksi banking tanpa harus datang ke bank 
yang bersangkutan. EDC adalah alat untuk 
mempermudah transaksi penjualan melalui kartu 
kredit ataupun kartu debit yang diterbitkan oleh 
PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Mandiri 
(Persero) Tbk., PT CIMB Niaga Tbk. dan 
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 
Kedua fasilitas ini memastikan kemudahan 
transaksi dan pembayaran di semua kegiatan. 

Selasa, 23 September 2014

BISNIS NON BBM


BISNIS NON BBM 
Untuk melengkapi usaha penjualan BBM dan 
demi menawarkan berbagai layanan secara 
terintegrasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan 
dan masyarakat di sekitar SPBU, 
PT Pertamina Retail turut menjalankan Penjualan 
Non BBM yang terdiri dari:
1. Br ight
a.Convenience Store
b.Café
c.Car wash
d.Olimart
2. Proper  t  y Management
3. Periklanan dan Media Luar Ruang
4. Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga
5. ATM & EDC
Bright
BRIGHT hadir sebagai pelengkap fasilitas 
pelayanan di jaringan SPBU Pertamina untuk 
lebih meningkatkan service level  te rhadap 
konsumen SPBU Pertamina, serta di area publik 
yang memberikan pilihan tempat yang nyaman 
bagi pengunjungnya.


Bright Convenience Store & Café
Terintegrasi di jaringan SPBU Pertamina, 
Bright Convenience Store/Mini Market/Café 
menawarkan berbagai produk, serta makanan 
dan minuman berkualitas premium dengan 
harga terjangkau yang dipadukan dengan 
pelayanan ramah dan lokasi strategis. Tidak 
hanya itu, fasilitas Bright buka 24 jam ditambah 
kenyamanan opsional seperti akses internet 
Wi-Fi. 
Pengembangan Gerai Bright Store dan Café 
difokuskan dengan konsep Reguler (dikelola 
oleh PT Pertamina Retail). 
Target pengembangan Bright Store & Café 
         baik di SPBU COCO dan di SPBU DODO 
         maupun di luar area SPBU dengan konsep 
         Reguler. 
Kami membuka peluang kerjasama dengan 
         pemilik lokasi, baik dari SPBU maupun diluar 
         area SPBU


Skema Kerjasama:
Reguler 
Pengembangan Gerai Bright baik di area 
         SPBU maupun diluar area SPBU. 
Kerjasama yang ditawarkan bagi Pemilik 
Lokasi dapat berupa sewa maupun bagi 
hasil (revenue sharing) sesuai dengan 
kesepakatan.


Bright Carwash
Sebagai pengembangan bisnis Penjualan Non 
BBM, PT Pertamina Retail menyediakan layanan 
cucian mobil yang hanya menggunakan ‘Bio 
Shampoo’ dan sistem ‘water treatment’ yang 
ramah lingkungan demi mendukung Program Go 
Green PT Pe r  tamina  (Pe rse ro).
K r iter ia Br ight Wash:
Bright Wash Quick
Services: Car Wash
Tipe Services: Quick
Minimum Lahan yang dibutuhkan: 150 m2
Minimum Peralatan yang dibutuhkan: 
      1 Unit Robotic Car Wash Machine
Lokasi: Rural Area (perumahan)
Minimum Sewa Lahan: >5 Tahun


Bright Wash Standard
Services: Car Wash dan/atau Car Exterior 
         dan Interior Treatment
Tipe Services: Standard
Minimum Lahan yang dibutuhkan: 200-300 
         m2
Minimum Peralatan yang dibutuhkan:
     a. 1 Unit Robotic Car Wash Machine
     b. 2 Unit Single Post Hydraulic Machine
Lokasi (perumahan): Rural Area
                PRIME Area
Minimum Sewa Lahan: >5 Tahun


Bright Wash Complete
Services: Car Wash dan Motor Wash Car 
         Exterior dan Interior Treatment
Tipe Services: Complete
Minimum Lahan yang dibutuhkan: >400 m2
Minimum Peralatan yang dibutuhkan: 
         a. Robotic Car Wash Machine (2 unit)
         b. Single Post Hydraulic Machine (3 –4 unit)
         c. Single Post Motor (4 Unit)

Lokasi: Rural Area (perumahan)
PRIME Area (Perdagangan)
Minimum Sewa Lahan: >5 Tahun


Bright Olimart
Bright Olimart merupakan alternatif bisnis retail 
otomotif yang ditawarkan PT Pertamina Retail di 
SPBU yang dioperasikannya. Fokus bisnis Bright 
Olimart adalah penjualan pelumas untuk mobil dan 
motor yang didukung oleh jaringan retail yang kuat, 
jaminan kualitas dan keaslian produk, serta layanan 
yang cepat dan baik serta ramah lingkungan.